Setiap muslim yang melakukan perbuatan salah atau berbuat maksiat maka ia wajib bertaubat. Jika ia melakukan kesalahan pada sesama manusia maka ia selain bertaubat kepada Allah, ia meminta maaf juga kepada orang tersebut.
Di dalam taubat terdapat beberapa keutamaan, di antaranya:
Pertama, meraih cinta Allah dengan cara cepat
Di dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 222 dijelaskan bahwa sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang suka bertaubat dan mensucikan dirinya.
Menurut ulama, ayat tersebut bermakna, kita harus sering-sering melakukan shalat taubat kepada Allah. Tobat bukan hanya sekali, tapi harus dilakukan terus-menerus dan sering. Karena tidak ada manusia yang tidak pernah berdosa, baik disengaja maupun tidak.
Manusia adalah tempat salah dan lupa. Sebagaimana dalam bahasa Arabnya yaitu Al Insan. Kata Al insan berasal dari tiga kata: anasa yang berarti melihat, meminta izin, dan mengetahui; nasiya yang berarti lupa; dan al-uns yang berarti jinak. Dengan cara bertaubat itulah kita bisa memohon ampun kepada Allah atas kesalahan dan kealpaan kita.
Bayangkan, diri seorang hamba yang berlumuran dosa, jauh dari Allah, tidak merasakn “getar kasih sayang Allah”. Lalu dengan bertaubat kepada Allah, kita tiba-tiba bisa menjadi hamba yang sangat dekat kepada-Nya dan dicinta-Nya. Kita menjadi hamba yang setiap permintaan dan do’a-do’anya dikabulkan Allah. Mendapatkan bimbingan berupa ilham dan inspirasi dari Allah dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Alangkah dahsyatnya lompatan spiritual yang kita peroleh dengan bertaubat kepada Allah.
Kedua, mendapatkan keuntungan dari Allah dengan cara cepat
Dalam surah an-Nur ayat 31 dijelaskan bahwa bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.