4 Jenis ‘Kopi Papua’ yang Paling Dicari Warga Dunia

Papua memiliki wilayah geografis yang luas dan sangat beragam

Papua memiliki wilayah geografis yang luas dan sangat beragam. Dari daerah pantai hingga puncak gunung tertinggi ada di sana.

Kondisi ini membuat Papua menyimpan keragaman hayati yang tak ternilai harganya.

Salah satu produk keragaman hayati tersebut adalah kopi. Papua memiliki banyak sekali jenis kopi. Tapi ada empat jenis kopi asal Papua yang diburu warga dunia.

1. Kopi Pegunungan Bintang

Siapa yang tak mengenal gunung Jayawijaya? Puncaknya merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Di balik kemegahan alamnya, gunung Jayawijaya ternyata juga menghasilkan jenis kopi yang sangat baik.

Di Sekitar pegunungan Jayawijaya dikenal jenis kopi bernama Kopi Pegunungan Bintang.

Kopi jenis ini memiliki cita rasa istimewa. Sebab jika biasanya kopi ditanam pada ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut (mdpl), di tempat ini kopi ditanam pada ketinggian 1.800 hingga 2000 mdpl.

Pada ketinggian itu udara sangat dingin dengan suhu mencapai 18-23 celcius. Dengan kondisi suhu tersebut membuat kopi menjadi lama untuk matang. Baca juga >>

Intensitas cahaya yang kurang karena seringnya kabut, juga membuat proses pematangan menjadi sangat lambat.

Tapi inilah yang justru membuat kopi pegunungan Bintang menjadi istimewa.

Tak heran jika kopi jenis ini digemari di dalam maupun di luar negeri.

2. Kopi Amungme

Kopi jenis ini dibudidayakan oleh suku Amungme di Papua.

Pada awalnya kopi ini berasal dari Dogiyai tapi kemudian dibudidayakan para petani di sana.

Hampir sama dengan kopi pegunungan Bintang, kopi ini tumbuh di dataran tinggi.

Kopi Amungme diproduksi di Kabupaten Timika Papua. Kopi tersebut ditanam di sejumlah tempat yang ketinggiannya sekitar 2.500 mdpl.

Keistimewaan kopi amungme yaitu pada proses penanamannya. Tanaman kopi dipupuk secara alami dengan tanaman bernitrogen serta material kompos dan multus hutan.

Tak hanya menjadi komoditas untuk pasar lokal, kopi amungme yang aromanya kuat itu amat diminati masyarakat dunia seperti Eropa, Australia, Selandia Baru dan Amerika.

3. Kopi Moanemani

Kopi Moanemani merupakan varietas unggulan dari tanah Papua. Kopi ini berasal dari kabupaten Dogiyai.

Dalam proses penanamannya, kopi ini menggunakan metode penanaman tradisional, menggunakan pupuk organik yang tersedia di sekitar perkebunan.

Kopi Moanemani dibawa oleh seorang misionaris Belanda bernama Henk Smith pada sekitar tahun 1960-an.

Kopi Moanemani merupakan jenis kopi arabika yang ditanam secara organik oleh para petani tradisional suku Mee, di Distrik Mapia, Papua. Baca juga >>

Bibit kopi didatangkan dari negeri tetangga, Papua Nugini. Sedangkan Papua Nugini sendiri mendapatkan bibit kopi ini dari Kingston, Jamaika, tempat kopi terbaik di dunia.

4. Kopi Baliem

Faktor ketinggian menjadikan kopi asal Wamena ini menjadi sangat spesial.

Ditanam di ketinggian lebih dari 1.500 mdpl dengan suhu yang stabil membuat kadar asamnya rendah.

Kopi Baliem tumbuh di Lembah Baliem pegunungan Jayawijaya, Wamena.

Kopi ini terbilang jenis kopi yang unik karena di Indonesia karena memiliki sensasi floral. Sama dengan ketiga jenis kopi lainnya, kopi Baliem banyak diburu oleh penggemar kopi di luar negeri.

#kopi #papua #jayawijaya

Baca Lainnya
Komentar
Loading...